5 TIPS MEMBUAT BUAH HATI GEMAR BERLITERASI

https://kendilimo.blogspot.com/

 Buah hati yang masih polos bagaikan kertas putih tanpa ada goresan pena yang menodai hati maupun pemikirannya, hendaknya sedini mungkin dibekali dengan kemampuan serta wawasan yang mendasar baginya agar selalu memiliki landasan dalam bertindak disegala macam situasi.

Berliterasi merupakan upaya yang dilakukan untuk selalu membaca dan menemukan sumber terkait pembahasan yang sedang diperbincangkan, apapun yang dilakukan untuk selalu mencatat dan mendokumentasikannya dalam bentuk apapun itu, upaya untuk membuat segala macam hal menjadii logis dan tidak tercampur dari fiktif belaka.

Jadi berliterasi sangat penting bagi sang buah hati, tidak hanya orang dewasa yang mampu melakukannya, karena hal ini sangat penting untuk melandasi hati dan pemikiran yang polos sang buah hati. Sehingga kelak tumbuh dewasa sudah memiliki cara pandang tersendiri dari literasi yang sering di gunakannya, baik budaya, bahasa, tingkah laku (budi pekerti), pelesatarian dan sebagainya.

Karena sang buah hati yang masih kecil belum memiliki minat untuk membaca atau apapun maka kewajiban orang dewasa terutama orang tuanya untuk menuntunnya, karena hal tersebut sangat penting untuk bekal sedini mungkin, berikut ada tips sederhana yang patut dicoba.

1. PEMBERIAN DASAR KEAGAMAAN UNTUK SI KECIL

Seorang anak lahir tanpa ada bekal apapun, yang membentuknya nanti ialah orang tuanya serta lingkungan sekitarnya. sebelum jatuh ke lingkungan sekitar keluarga terdekatlah yang akan mempeloporinya. Maka peran orang tua harus membangun kedekatan batin dengan cara memberikan wawasan dasar tentang keagamaan.

Bisa dimulai dengan memberikan pengetahuan kecil mana yang benar dan mana yang salah berdasarkan keagamaan, mana dosa dan mana pahala, hal tersebut akan membangun daya ingatan yang baik sehingga nantinya kelak tumbuh dewasa akan remaining sendiri dengan dasar pemberian wawasan oleh orang tuanya. 

Kapan mulai waktu beribadah sehingga nantinya kelak tumbuh dewasa akan membuat anak terbiasa dengan budaya setempat yang telah diberikan orang tuanya.

2. WAWASAN DASAR BUDI PEKERTI KEPADA ANAK

Orang tua selalu menjadi peran utama untuk tumbuh kembang anak baik segi kesehatan maupun mental. Orang tua selalu menjadi pendamping terdekat anak sehingga untuk pemberian wawasan dasar budi pekerti kepada anak adalah yang pertama kali ya tetap orang tuanya.

Budi Pekerti sangat penting di berikan sebagai landasan pendidikan moral sang buah hati, sehingga tidak akan membuat kecewa orang tuanya kelak. Mulai dari pengajaran untuk saling sapa, senyum kepada rekan, menundukan kepala atau patuh untuk orang yang lebih tua, dan lain sebagainya. 

Pendidikan dasar yang harus diberikan budi pekerti inilah pilihan yang terpenting. Sehingga tidak akan ada kekhawatiran jika kelak akan membuat tidak pantas dikemudian hari, karena sudah terbentuk dasarnya terlebih dahulu.

3. BIASAKAN BERJABAT TANGAN DENGAN MENCIUMKAN TANGANNYA KE SANG BUAH HATI

Pendidikan dasar kepatuhan dan kerendahan hati akan diterima dengan cara membiasakan berjabat tangan dengan menciumkan tangannya ke sang buah hati, karena nantinya akan terbiasa tidak takut dengan orang lain dan selalu berendah hati siapun yang lebih tua darinya akan di cium tangannya agar selalu terbiasa berlaku sopan.

4. BELAJAR BERTERIMAKASIH, PERMISI, DAN MENGUCAP SALAM 

Sangat dasar sekali untuk memberikan wawasan kepada sang buah hati untuk selalu berterimakasih agar terbiasa ketika memperoleh pemberian dari orang lain selu berterimakasih kepada yang memberikan dan selalu bersukur. 

terbiasa untuk permisi agar selalu berlaku sopan dihadapan siapapun ketika hendak berlalulalang atau melintas ditengah banyak orang, sedangkan mengucap salam merupakan pembiasaan agar selalu berlaku sopan saat bertemu dengan teman atau kerabat atau sedang berkunjung kerumah orang lain.

Pembiasaan tersebut dilakukan untuk menghindari tingkah laku yang tidak pantas ketika sedang berhadapan dengan orang lain. Pembiasaan dasar tersebut akan berimbas baik ketika kelak ia dewasa.

5. MULAI MENGENALKAN ARTI SESUATU YANG MEMBUATNYA PENASARAN

Sang buah hati mudah penasaran karena ia akan selalu bertanya tentang segala hal yang ia temui. Sehingga agar tidak sampai bertanya kepada orang lain, maka hendaknya orang tua menjelaskannya terlebih dahulu agar menghindari pemahaman yang tidak sejalan dengan prinsip orang tuanya. 

Ketika sang buah hati mulai banyak bertanya tentang segala hal maka mulailah menunjukkan apa yang menjadikannya penasaran agar tidak terbiasa bertindak nekad karena sebelum ia bertindak sudah memiliki pengetahuan dasar yang selalu diberikan oleh orang tuanya.

Jadi intinya dari segala cara tersebut adalah peran kedua orang tua yang selalu mendampinginya dalam keseharian karena dengan bimbingan dan wawasan dasar untuk selalu berliterasi adalah dari wawasan orang tuanya sendiri.