Setiap Hari Kita Menemui Banyak Manusia, Namun Belum Tentu Kita Bisa Menemui Kemanusiaan, Simak Kisah Ini!

      Setiap saat kita akan berinteraksi dengan banyak manusia apalagi yang sedang bekerja di sebuah pelayana semisal toko, bank, usaha jasa dan lain sebagainya. Banyak irang yang memiliki sika baik ssaat kita temui namun belum tentu juga mereka baik di luar sana. Ada kisah seorang fotografer, ia bekerja sebagai jurnalistik salah satu media berita yang ditugaskan di Suriah. Daerah yang ia liput tentu ada di medan perang yang sampai saat ini masih memanas.

      Seorang yang kerap dipanggil habak ini ada di tempat pengungsian. Tiba-tiba ada bom meledak di tengah-tengah lokasi pengungsian itu. Serentak warga bingung dan berhamburan menyelamatkan diri, sebagian ada yang membantu untuk menyelamatkan korban terluka. Sekitar 126 orang tewas pada kejadian itu. Habak yang berdiri di sana ingin sekali mengabadikan momen tersebut, apalagi hal ini aka menjadi berita dengan topic hangat. Dia berpikir untuk mengambil foto, ketika ia melihat seorang anak kecil terluka di tengah kobaran api dan puing bangunan hatinya tertegun dan tidak mampu membiarkannya begitu saja.

      Habak melupakan kameranya dan berlari menuju anak tersebut. Ada sal seorang meneriakinya bahwa anak itu sudah mati, namun Habak tetap berlari menuju anak tersebut. Habak menggendong anak itu dan meninggalkannnya di ambulan. Perasaan lega orag yang berteriak tadi melihat anak itu masih bisa bernafas. “Jadi aku dan temanku memilih untuk mmebantu dan mengesampingkan kameraku demi kemanusiaan.” Tuturnya dalam suatu wawancara. Habak bersama temannya yang juga sama sebagai fotografer menolong semua korban dari ledakan bom tadi. Habak sudah tidak memperdulikan kamera dan hasil gambar yang harus ia kejar pada waktu itu. Yang ada dalam benak pikirannya hanyalah jiwa kemanusiaan untuk membantu sesame yang sedang kesusahan.

      Tidak di sangka ternyata di Negara Suriah ada nilai moral yang tersembunyi. Ditengah konflik peperangan ada orang yang berjiwa mulia. Kita sebagai anak bangsa negri ini harus memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, karena dilihat dari zaman ke zaman moralitas bangsa ini semakin menurun saja. Banyak remaja sepulang sekolah langsung konvoi pergi ke suatu tempat lalu mengeluarkan minuman keras untuk berpesta merayakan sesuatu yang mereka capai. Hal seperti ini tidak seharusnya dilakukan anak negri ini. Bagi kalian yang sudah mencapai umur remaja berhati-hatilah agar nanti kamu tidak terjerumus pergaulan yang tidak baik apalagi sampai ke pergaulan bebas.

      Marilah perbaiki bangsa ini mulai dari yang muda karena daun muda sangat berpotensi besar untuk kesuburan dan kesegaran bagi Negara ini. Ciptakan generasi unggul dari dalam dirimu sendiri toh nanti kenikmatannya juga akan kamu miliki sendiri.