WALI SONGO BESERTA NAMA ASLINYA YANG TERSEBAR DI TANAH JAWA
Bagi kaum muslim tentunya pasti sudah mengetahui tentang Wali Songo yang menjadi pelopor Islam di Tanah Jawa. Wali Songo sendiri juga memiliki nama asli sebelum diangkat menjadi Wali Songo.
Wali Songo berasal dari bahasa jawa yang artinya Wali Sembilan. Wali Songo merupakan sebuah organisasi para sunan atau ulama' orang yang memiliki pemahan lebih mengenai keislaman dinusantara.
Wali Songo berjumlah 9 anggota dan selalu diisi jika memang ada sebuah kendala yang tidak memungkinkan untuk meneruskan berada di jajaran Wali Songo, misalkan meninggal dunia.
Berikut nama asli dan sekilas tentang Wali Songo.
1. Sunan Ampel
Sunan Ampel merupakan salah satu dari Wali Songo memiliki nama asli Raden Muhammad Ali Rahmatullah atau dikenal dengan Raden Rahmat yang berasal dari kerajaan Campa yang dulunya berada di Vietnam. Sunan Ampel terkenal dengan ajarannya yaitu Moh Limo ( Moh Main, Moh Ngombe, Moh Maling, Moh Mandat, Moh Madon). Sunan Ampel wafat sekitar pada tahun 1487 Masehi.
2. Sunan Giri
Sunan Giri yang dikenal sebagai Raden Paku memliki nama asli yaitu Muhammad Ainul Yakin, beliau juga dikenal sebagai joko Samudro ang berasal dari Timur Tengah. Sunan Giri memiliki pondok dan pernah memiliki kerajaan yang bernama Giri Kedaton. Dalam perjalanan dakwahnya beliau menggunakan jalan kesenian melalui tembang Macapat, pucung, dan Asmarandana. Beliau wafat sekitar pada tahun 1506 Masehi.
3. Sunan Gresik
Kota Gresik diwarisi 2 makam sunan dari Wali Songo yakni yang satu ini memiliki nama asli Maulana Malik Ibrahim yang juga dikenal sebagai Syekh maghribi. Beliau berasal dari Samarkand, Asia Tengah.
Sunan Giri memulai dakwahnya dengan cara mengajarkan ajarannya melalui bercocok tanam untuk pendekatan kepada masyarakat luas, selain itu beliau juga mendirikan surau untuk tempat berkumpulnya masyarakat.
Sunan Giri diperkirakan wafat pada tahun 1419 masehi dan dimakamkan di Kampung Gapura Gresik, Jawa Timur.
4. Sunan Bonang
Suan Bonang yang bernama asli Maulana Makdum Ibrahim yang merupakan anak kandung Sunan Ampel Surabaya. Beliau juga menyebarkan ajaran islam melalui jalur kesenian alat musik yang sekarang dinamai "bonang".
Sunan Bonang sebenarnya memiliki dua makam yakni berada di Tuban dan Madura, namun yang diyakini benar-benar makamnya berada di Tuban. Beliau diperkirakan wafat pada tahun 1525 Masehi.
5. Sunan Drajat
Sunan Drajat merupakan adik Sunan Bonang, yang memiliki nama asli Raden Syarifuddin. Beliau menyebaran agama Islam melalui ajarannya Catur Piwulang yang berisi budi pekerti luhur, serta juga melalui kesenian yang contohnya yaitu tembang pangkur.
Sunan Drajat kini dapat dijumpai makamnya yang berada di Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Diperkirakan Sunan Drajat wafat pada tahun 1522 Masehi.
6. Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga yang memiliki nama asli Raden Said merupakan putra kandung dari Tumenggung Wilatikta Bupati Tuban yang kala itu masih merupakan wilayah Majapahit.
Sunan Kalijaga dikenal dengan kehebatan ilmu kanuragannya ini menyebarkan dakwahnya dengan jalur kesenian wayang kulit dan kearifan lokal.
Diperkirakan beliau wafat pada tahun 1513 Masehi dan diamkamkan di Desa Kadilangu, Demak, Jawa Tengah.
7. Sunan Muria
Sunan Muria yang bernama asli Raden Umar Said dan dikenal sebagai Raden Parwoto. Beliau menggunakan jalur kesenian pula untuk menyebarkan dakwahnya kepada masyarakat.
Salah satu peninggalan karyanya yaitu tembang macapat yaitu Sinom dan Kinanti. Beliau juga mengajarkan berdagang, bercocok tanam, dan melaut. Diperkirakan Sunan Muria yang tinggal di lereng gunung Muria ini wafat pada tahun 1551 Masehi.
8. Sunan kudus
Sunan Kudus dikenal sebagai Raden Undung yang memiliki nama asli Sayyid Ja'far Shadiq Asmatkhan. Sunan Kudus dikenal dengan ajarannya untuk melarang menyembelih sapi, karena dahulu Sunan Kudus menyebarkan ajaran agama islam di daerah yang mayoritas agama Hindu.
Sunan Kudus wafat pada 1550 Masehi dan dimakamkan di lingkungan menara Kudus jawa Tengah.
9. Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Syarif Hidayatulloh yang juga merupakan seorang pendiri Kasultanan Cirebon dan Banten.
Pada masanya beliau banyak membangun infrastruktur untuk lebih mendekatkan diri terhadap masyarakat sekitar untuk menyebarkan agama Islam. Sunan kudus wafat kisaran tahun 1986 dan dimakamkan di puncak Bukit Sembung yang berlokasi di pinggiran kota Cirebon.
Itulah deretan nama dan sedikit kisahnya para sesepuh Wali Songo yang dulunya mengawali ajaran islam masuk ke tanah jawa.
Tidak ada komentar