5 MITOS TERSIMPAN DI GUNUNG SEMERU YANG PERLU KAMU KETAHUI!!

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl menjadi gunung tertionggi di Jawa. Semeru juga menjadi buruan para pendaki karena pemandangannya yang eksotis serta menyimpan berbagai macam tantangan yang amat mengesankan bagi pecinta alam.

Gunung Semeru yang juga merupakan gunung aktif terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang sampai saat ini masih melakukan kegiatan vulkanik sering kali. 

Keindahan gunung ini menyimpan banyak rahasia dan etika yang perlu dijaga serta dilestarikan budayanya sehingga mampu menjaga ekosistem alam serta budaya setempat agar tidak lengser karena kepunahan sosial yang merupakan dampak ulah manusia.

Berikut ada beberapa mitos terkait Gunung Semeru.

1. Keberadaan Dewi penunggu di area Ranu Kumbolo 

     Ranu Kumbolo salah satu destinasi yang disukai banyak orang dan sebuah ikonik dari Gunung ini. Jika pendakian tidak sampai tempat ini rasanya belum pernah ke Semeru dah, hehe. Namun ada mitos beredar jika adanya ikan emas disekitar danau yang muncul ketika bulan purnama tiba.

Ikan tersebut akan menjelma wanita cantik menggunakan kebayak ditengah danau, hemm cukup ngeri juga mendengar ceritanya, yah buat referensi saja jika mau mendaki jangan tepat bulan purnama yaak..

2. Tanjakan cinta 

     Sepertinya destinasi ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Bahkan yang bukan pendaki sekaligus juga akan tahu kalau tanjakan cinta ini memiliki mitos yang sudah beredar luas yaitu jika kamu berjalan tanpa henti tanpa mengeluh dan terus memandang keatas akan kesampekan wujud cintamu. 

Ingat yaa mitos bisa saja terjadi bisa saja hanya cerita rakyat, namun sebagai pendaki sejati harusnya menjaga kelestarian budaya serta alam yang indah ini. Diambil sisi positifnya karena jarak tanjakan cinta ini cukup lumayan jauh maka dengan terus melangkah agar cepat sampai begitu aja yaa.

3. Pernah mendengar kisah Mbah Dipo?

    Mbah Dipo konon dikisahkan telah meninggal sejak 2005 yang juga bisa dibilang sebagai juru kuncinya mungkin yaa?? karena Mbah Dipo ini memiliki kedekatan khusus dengan Gunung Semeru sehingga beliau mampu mengerti pesan yang disampaikan oleh yang tak kasap mata pada Gunung Semeru jika Gunung ini meletus maka larilah menuju sungai jangan malah lari kegunung Sawur. Entah kenapa ini kan hanya mitos jadi mungkin lebih tepatnya bertanya pada yang lebih paham penduduk setempat.

4. Kawasan kelik yang ada di Gunung Semeru

    Kawasan ini sering mengakibatkan para pendaki kesurupanhingga tak sadarkan diri, sering kali dirasuki oleh roh manusia atau binatang buas yang ada di kawasan tersebut. Salah satunya yaitu Soe Hok Gie, yang merupakan tempat seringkali terjadi kesurupan. Alangkah baiknya bisa menjaga diri dengan berdoa sebelum berangkat dan mengawali aktivitas, serta bisa juga menjaga etika saat di gunung.

5. Konon Gunung Semeru sudah dipaku oleh para dewa

    Ternyata ada juga kabar yang unik sekali namun tetap kita harus menghormati dan melestarikan budaya ini. Konon Gunung Semeru berada ditengah laut terombang ambing oleh ombak, sehingga oleh para dewa dipaku ditempat yang sekarang berada. Hal tersebut disebutkan pada kitab kuno pada abad ke 15 dulu. Jadi kebenarannya memang belum diketahui lebih detil namun ada tulisan mengatakan begitu.

Bagaimanapun bentuk dan budaya yang ada sekarang, Gunung Semeru merupakan sebuah keindahan alam milik negara kita tercinta Indonesia. Sehingga bagi kita para penerus bangsa ini harus menjaga kelestarian alam dan budaya yang ada didalamnya agar tetap lestari dan memiliki nilai seni serta nilai etis tersendiri dari budaya setempat.