KISAH MBAH DIPO DARI GUNUNG SEMERU YANG HARUS KAMU KETAHUI

 

Kilas balik tentang sosok Mbah Dipo yang menunggui Semeru sejak ia masih muda. Gunung Semeru yang sudah terkenal namanya hingga diseluruh Indonesia bahkan mancanegara, memiliki keindahan alam yang tak ada duanya, selalu mampu memikat banyak pasang mata untuk menyaksikan berbagai keindahan yang di kandungnya.

 

Gunung Semeru yang merupakan salah satu gunung vulkanik dalam rentetan “Ring of Fire Asia” merupakan gunung yang masih aktif dan sampai saat ini terkadang masih menyemburkan awan panas keudara menandakan gunung ini masih aktif.

 

Seperti halnya merapi yang dulu dijaga oleh Mbah Marijan, Gunung Semeru juga memiliki Kuncen terbaik yang bernama Mbah Dipo. Sosok ini sangat dikagumi masyarakat setempat dan namanya dijunjung tinggi sampai saat ini walaupun orangnya sudah meninggal.

 

Mbah Dipo semasa mudanya suka bersemedi di Mahameru untuk membentuk keilmuannya serta menemukan sosok sejati yang ingin ditujunya. Mbah Dipo melakukannya sudah sejak lama sekali, namun setelah Mbah Dipo turun juga masih rendah hati dan menjadi kebanggaan dusun setempat.

 

Mbah Dipo turun dari Mahameru hingga rambutnya sudah sepinggang karena sudah terlalu lama bersemedi di Mahameru. Hingga beliau memiliki beragam ilmu yang amat berguna untuk masyarakat dan dirinya sendiri. Sosok Mbah Dipo sangat dikagumi warga selain menaungi warga sekitar untuk menginformasikan apa saja yang ada di Semeru juga selalu memiliki pribadi yang baik.

"Jika gunung ini meletus maka larilah kesungai, jangan malah lari ke gunung." Mbah Dipo pernah mengujarkan begitu kepada masyarakat sekitar ketika hendak meletus semasanya masih ada disana. Jasa yang diberikan Mbah Dipo sangat beragam.

Tidak hanya itu, Mbah Dipo sering juga menyuruh para pendaki untuk menginap bahkan pendaki tersebut tidak ingin menginap terkadang tetap disuruh untuk menginap, begitu pula sebaliknya, ada juga pendaki yang dilarang untuk menginap. Jika pendaki tersebut memaksa untuk menginap maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Beragam kisah misterius yang terjadi semasa Mbah Dipo masih ada, namun ada ilmu penting yang bisa dipetik dari kisah Mbah Dipo dan jasanya. Dimanapun kita berada hendaknya tetap menjaga sopansantun (tatakrama) terhadap lingkungan dan kondisi sosial yang ada ditempat itu.

Keindahan yang benar-benar nyata akan dinikmati jika memang memiliki hati nurani yang amat elok rasanya.