Metodologi Mupus : Cara Manusia Mencari Hikmah di Setiap Peristiwa Hidup (Move On)


      Semua orang tahu bahwasannya ada siang ada malam, ada langit ada bumi, ada senang juga ada sedih, ada susah ada bahagia dan berjuta pasangan-pasangan yang terhampar di dunia ini seiring semakin dewasanya pikiran kita sebagai manusia kita akan menemukan jutaan pasangan antonim.

      Menyambungkan hal demikian dengan pengalaman dalam perjalanan hidup kita sebagai manusia, pengalaman yang bermacam-macam selama hidup, entah itu masalah sekolah, masalah dengan teman, masalah dengan tetangga, masalah dengan teman kerja, masalah dengan usaha tidak pernah gak gagal selalu dan masih saja gagal, lebih luas lagi sampek tingkat nasional.

      Kita yang masih muda sering menghadapi masalah dengan pasangan atau dengan pacar untuk yang sudah mempunyai pacar, ada yang nembak selalu ditolak gak pernah satupun yang diterima oleh cewek taksirannya, ada yang sudah terlalu dekat tapi hanya dianggap teman saja tidak ada kelanjutan dari kedekatannya dan jika mau nyatain bahwa perasaannya lebih dari teman dekat namun  apalah daya, dan tentunya masih ada banyak lagi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan hubungan antar manusia.
Terus hubungannya dengan tema/judul di atas apa? Sebelum mengkaitkannya dengan umpan judul mem-pupus, kita pahami dahulu arti katanya. Mem-pupus asal kata dasar dari pupus berarti hilang, lenyap itu arti menurut KBBI, kalau kita lebih mendalami lagi kata tekstualnya dengan konteks yang kita alami, pupus bisa diartikan sebagai metode atau cara untuk memotivasi diri kita ketika diri kita sedang dalam kondisi yang tidak tepat, mungkin bisa resah, sedih, galau, patah hati, dilema. Pupus dalam peristiwa perkembangan tumbuhan adalah peristiwa lahirnya daun baru.

      Lebih mendalam lagi, mem-pupus kalau di jawa menjadi mupus sebuah cara atau metodologi manusia jawa ketika mengalami jungkir balik dalam hidup kemudian kalau kita pahami ini sebuah cara manusia untuk mencari hikmah di setiap peristiwa hidup dan bertujuan mencari ketenangan dalam hidup. Konsep mupus ini kalau di terminologi merupakan kesadaran diri sebagai aktor(manusia) dengan kesadaran  skenario sutradara(kesadaran Tuhan). Banyak sekali contoh tentang Mupus, misal ketika kita mengikuti perlombaan, pasti sebelum bertanding dalam lomba, harapan kita nanti setelah berlomba kita mampu menjuarai perlombaan yang kita ikuti, jauh sebelum berlomba kita berlatih sungguh-sungguh, ketika perlombaan seluruh kekuatan dan kemampuan yang kita miliki pasti akan kita keluarkan semaksimal mungkin, setelah bertanding kita mengetahui hasilnya bahwa diri kita belum pantas juara karena kompetitor kita lomba kemampuannya lebih baik dari kita, drop mental pasti, tetapi sebagai manusia kita cepat kesadaran bahwa kita sebagai aktor, kita manusia hanya mampu berusaha yang terbaik dan semaksimal mungkin, dan kesadaran akan skenario Tuhan yang pasti. Dengan demikian kita mampu berjiwa besar bahwa setiap perlombaan menang kalah itu hal yang biasa, dengan belum mampu menjuarai kita berlomba, kita lebih giat lagi dalam latihan dan memahami kesalahan diri kita dan mencari solusinya untuk mengatasinya. Ada pengalaman ada perenungan.

      Garis besar dalam Mupus adalah kita tidak menderita dengan penderitaan. Namun lebih ke bagaimana kita menyikapi sebuah peristiwa dalam kehidupan kita. Mari semua bangkit seperti daun yang pupus atau daun baru tumbuh. Setelah kelam dari masa lampau lalu bangkitlah sebagai daun hijau.

 

Metodologi Mupus : Cara Manusia Mencari Hikmah di Setiap Peristiwa Hidup (Move On) Metodologi Mupus : Cara Manusia Mencari Hikmah di Setiap Peristiwa Hidup (Move On) Reviewed by Unknown on 4/27/2017 09:00:00 AM Rating: 5

Tidak ada komentar