5 Fakta Yang Sering Di Hadapi Saat Usia 20-an

      Dunia pasti berputar, semakin lama semakin bertambah usia kita di muka bumi ini. Bertambahnya umur selalu di barengi dengan bertambahnya beban masalah yang kita hadapi. Pada waktu kecil masih sekolah di SD (Sekolah Dasar), kita masih suka bermain-main doing. Yang kita hadapi di masa itu hanya bagaiman diri sendiri mendapatkan popularitas dari teman-temannya, akhirnya mulailah dengan perilaku caper terutama ke teman cewek satu kelas. Adanya saling berduel masalah nilai dan lain sebagainya.

      Nah kendi lovers, kamu tahu tidak bahwa setiap orang akan merasa bimbang dan kaget saat di umur 20an? Kebanyakan orang sih pasti merasa kaget karena banyaknya beban yang harus di pikul. Sementara itu kemampuan dan pengalaman kita masih belum cukup tangguh untuk menghadapi semua itu. Baik cowok maupun cewek sering kali menghadapi persoalan seperti ini.

1.   Banyaknya tekanan yang datang bertubi-tubi
      Saat masa mudamu menginjak usia 20an biasanya akan banyak persoalan yang membuatmu merasa tertekan dalam hidupmu. Begini kawan, ujian dan masalah dalam roda kehidupan kita akan selalu ada. Maka akan banyak persoalan yang muncul setiap harinya. Untuk itu cobalah sedikit lebih tenang dalam menghadapi segala persoalan yang ada. Dengan sikap hati yang tenang hadapilah satu per satu persoalan dalam hidupmu. Jangan terpaku pada satu titik yang membuatmu frustasi, cobalah kerjakan masalah yang paling utama dan paling mudah kamu dulukan.

Baca juga artikel ini : BANYAK MANFAAT YANG BISA DILAKUKAN SAAT LAJANG

2.   Rasa frustasi karena tidak berguna buat orang lain
      Sering kali teman-teman yang sudah  tumbuh lebih dewasa merasa dirinya kecil tidak memiliki apa-apa. Mereka mengutuk dirinya sendiri bahwasannya tidak bisa melakukan apapun seperti layaknya orang dewasa pada umumnya. Hai kawan, jangan bingung. Dilihat dari kondisi kita dulu, umur kita yang masih muda dan baru menginjak usia 20 tahun. Kita lulus SMA/sederajat saja sudah umur kurang lebih 18 tahun. Di usia itu kita baru mengenal lingkungan masyarakat, kebanyakan usia segitu masih enak-enaknya kumpul sama teman, komunitas, atau yang lainnya. Secara pengalaman hidup masih sangat kuran, jadi wajar saja jika kamu masih sering tidak bisa melakukan ini itu, karena minimnya pengalaman. Sedangkan materi dan budaya yang ada di sekolahmu belum tentu berlaku di lingkungan masyarakat.

3.   Menunda hanya memperburuk keadaanmu
      Tugas kuliah menumpuk dibarengi jam kerja yang pada, belum nanti kalau lembur. Pusing dan lelah akan terasa. Pada momen ini jangan lengah sedikitpun, ada tugas segera kerjakan, ada lembur segera selesaikan. Banyak kejadian saat usia 20an maraknya perasaan bebas tanpa batas sehingga serasa dirinya mampu menanggung semuanya itu ringan-ringan saja. Pada dasarnya menunda itu sudah merupakan secuil dari kegagalan.

4.   Jatuh bangun serta kegagalan adalah bagian utama dalam hidup
      Seorang pemuda memiliki tingkat semangat hidup lebih tingi, namun masih perlu di bombing dan diarahkan lagi agar tidak mengarah kejalan yang salah. Akibat dari kecerobohan dan kurang matangnya strategi yang digunakan, maka berakibat pada suatu kegagalan dalam suatu proses. Jatuh bangun demi impian sering kali membuat putus asa. Dari sini kamu perlu memprediksi seperi apa nanti jadinya jika kamu mengambil suatu langkah kedepannya. Cobalah untuk berpikir tenang dan rileks demi hasil yang pasti.

5.   Berdiri diantara kebimbangan
      Perasaan bingung yang mendera dalam insan manusia sering muncul saat usia muda, hal ini di karenakan minimnya pengetahuan serta pendirian yang belum tertata rapi dalam kehidupan kita. Mulailah untuk mencari jati diri dan prinsip hidup yang kamu sukai. Gimana nii caranya menentukan prinsip yang baik? Okey, sekarang kamu renungi dalam dirimu, seperti apa dirimu sebenarnya? Bakat dan potensi yang paling menonjol apa? Kekuranganmu apa? Keinginan hidup yang seperti apa di kemudian hari? Jika sudah menemukan jawaban dari dalam dirimu sendiri, maka tentukan hidupmu yang paling nyaman itu bagaimana? Yang bisa menentukan hanyalah dirimu sendiri serta pengalaman hidupmu.

by : Ubet