Hari Valentine Milik Kaum Nasrani, Lalu Bagaiman Untuk Islam? Jangan Khawatir, Berikut Tips Merayakan Valentine Untuk Kaum Islam


      Heboh valentine 2017. Sudah biasa setiap tanggal 14 Februari selalu dirayakan hari valentin yang umumnya saling memberikian ucapan serta memberikan coklat untuk mencurahkan arti kasih sayang di hari tersebut. Fenomena seperti itu sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia lebih khusus lagi di kalangan pemuda. Hal seperti itu telah membudaya hingga sekarang. Sebenarnya apa sih hari valentin itu? Cukup singkat mereka mengartikannya dengan sebutan “Hari Kasih Sayang” jika di telusuri lagi kenapa kok bisa di sebut seperti itu?

      Oke, kita bahas mulai dari sejarah valentin itu dulu. Pada dasarnya memang ada hubungan agamis di perayaan hari valentin yang jatuh di setiap tanggal 14 Februari. Kata valentine berasal dari nama pendeta gereja katolik di Romawi yang bernama “Santo Valentine” dialah yang berani menolak kebijakan kekaisaran Romawi untuk larangan menikah. Larangan itu muncul akibat susahnya mencari prajurit perang di karenakan para lelaki sangat menyayangi istri dan keluarganya, sehingga tidak ada yang mau berangkat untuk berperang. Sedangkan pada saat itu juga Romawi sedang dilanda peperangan dan membutuhkan banyak pasukan untuk berperang. Maka dari itu pemerintah Romawi menganggap pernikahan dan pertunangan itu hanya akan menghambat kinerja politik negara.

      Maka dari itu Santo Valentine ingin menolak kebijakan pemerintah yang seperti itu. Pada akhirnya dia di hukum mati tepat pada tanggal 14 Februari 270 M. gereja memperingati kematiannya setiap tanggal 14 Februari sebagai pengungkapan hari kasih sayang bagi kaum nasrai. Namun kemajuan teknologi mampu menghilangkan pagar pembatas hingga budaya ini di anggap budaya bersama dan sering kali orang merayakannya tanpa ada perasaan jika hal itu ada hubungannya dengan keagamaan.

Baca juga artikel ini : Hati – Hati Dengan Wanita Saat Valentine

      Nah, bagaiman jika rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam? Dalam hukum Islam meniru atau menyerupai kaum mereka(nasrani) itu sudah termasuk kufur, dan jika merayakannya maka akan mendapatkan dosa. Hal ini saya kutip dari bisnis.com, terus bagaiman kita yang sedang berpacaran? Hayoo para pemuda pemudi yang sedang berpacaran pasti lagi kebingungan bagaimana menyikapinyakan? Agan-agan tidak perlu risau atau galau, masih ada banyak cara untuk merayakan valentine yag di tunggu oleh banyak kaum wanita kebanyakan. Bagi yang kaum nasrani itu bukanlah halangan, namun bagi kaum muslimin ini akan sedikit mengganggu.

      Para sahabat kendi, saya ada solusi terbaik untuk menyikapi hal seperti ini. Yang pertama di lakukan adalah menata “niat” kita seperti apa? Dalam Islam ada salah satu hadis yang menerangkan “Segala perbuatan tergantung dari niat” namun jangan terlena dengan hadis itu, jangan menghendaki semua hal dengan hadis tersebut. Di hari valentine, yang artinya hari kasih sayang, bisa saja kita rubah untuk meniatkan diri bersedekah sebagai ungkapan kasih sayang kita terhadap sesame kaum muslim. Bagaimana caranya? Coba dech belikan sedikit harta yang kita miliki misalkan saja coklat namun coklat itu di bagikan kepada anak-anak kecil bersama pasangan kita, cobalah ajak dan rayu dengan menjelaskan bahwa hari valentine adalah budaya kaum nasrani bukan budaya Islam, maka setidaknya kita sekedar menghargai budaya yang ada karena Negara ini berdiri di atas bhineka tunggal ika, niatnya tidak karena merayakan hari valentine namun bersedekah sebagai wujud kasih sayag kita kepada sesama serta menghargai budaya kaum lain. Itu tidak ada masalah, karena Islam sangat luwes dan tidak memaksa. Sekali lagi niatnya bukan karena memperingati hari valentine, tapi bersedekah sebagai wujud kasih sayang kita terhadap sesama dan menghargai budaya. Jangan lupa kasih hadiah pada kekasihmu untuk menghargainya juga, kenapa? Dia telah mau mengorbankan pendiriannya yang salah tentang hari valentine demi kamu dan karena kamulah dia mengerti. Maka berikanlah sedikit kenang-kenangan kepada pasanganmu untuk wujud kasih sayangmu serta menghargainya juga.

      Sahabat kendi, jangan pernah anggap ada rasisme di sini, kita semua sama, kita semua setara, kita semua satu Indonesia. Sampai di sini dan sampai jumpa di artikel kami selanjutnya yaa.. salam kendilovers.

by : Ubet

Hari Valentine Milik Kaum Nasrani, Lalu Bagaiman Untuk Islam? Jangan Khawatir, Berikut Tips Merayakan Valentine Untuk Kaum Islam Hari Valentine Milik Kaum Nasrani, Lalu Bagaiman Untuk Islam? Jangan Khawatir, Berikut Tips Merayakan Valentine Untuk Kaum Islam Reviewed by Ubed on 2/14/2017 08:26:00 AM Rating: 5

Tidak ada komentar