KILAS BALIK SEJARAH PERBUDAKAN DI NEGRI INI, TERNYATA ADA 5 POIN PENTING


 Melihat peristiwa yang barusan terjadi menjadikan banyak pertanyaan dan pernyataan tentang HAM di negri ini, khususnya bagi rakyat jelata yang tidak mengerti akan iming-iming atau pula rayuan para pejabat tinggi negara.


Esensi HAM di negri ini apakan memang benar-benar dijalankan atau memang terpengaruh dengan gejolak petinggi politik lain yang memiliki suara lebih berharga dari pada harga dirinya sendiri.


Sebentar ini masih terdengar banyak yang mempersoalkan masalah perbudakan dinegri ini. Akan tetapi apakah kalian mengerti seperti apa sejarah mencatat perbudakan dinegri ini dan sampai mana saja istilah perbudakan yang sekarang kita sebut ini? Silahkan simak beberapa hal tentang perbudakan di Indonesia dalam sejarah.



1. Budak sebagai tenaga perbantuan dalam beberapa projek

Peristiwa adanya VOC dalam penjajahannya dahulu selain meninggalkan beberapa bangunan kokoh yang saat ini menjadi aset wisata sejarah, juga meninggalkan kenangan kelam terhadap banyak keturunan warga nusantara yang dulu kakek buyutnya menjadi budak mereka. 


Pada waktu VOC memiliki projek tertentu seperti membangun jalan, jembatan, membabat hutan dan lain sebagainya selalu menggunakan tenaga rakyat nusantara atau pribumi untuk dipaksa mematuhinya dan jika tidak maka akan mendapatkan hukuman bisa di penjara atau mati.



2. Era kerajaan 

Pada sejarah di era kerajaan masih belum se-menyakitkan saat hindia belanda. Bukan perbudakan istilahnya melainkan abdi dalem menjadi panggilan mereka. Mereka sangat bermartabat dan memiliki junjungannya masing-masing yang mengabdi kepada siapapun yang mereka ikuti. 


Para abdi ini memiliki perasaan yang aman dan nyaman ketika menjadi pengikut setia pangeran atau raja mereka, karena setiap yang mengikuti bagian dari kerajaan akan dijamin keamanan, sandang dan pangan mereka baik buat diri sendiri ataupun keluarganya.



3. Perbudakan di toko atau agen kepuasan

Perbudakan di banyak tempat juga memiliki variasi harga untuk khusus melayani para tamu pria yang menginginkan nasunya terlampiaskan. 


Hal ini terjadi sudah sejak dari era kerajaan, namun yang terparah memang pada penguasaan VOC yang memperlakukannya lebih menyedihkan dan tanpa memandang harga diri perempuan. Sehingga banyak sekali yang keluarganya miskin dan terpaksa melakukannya.


4. Budak di zaman para rasul

Ketika sejarah ditarik jauh ke timur tengah terlebih dahulu. Disana tidak jauh beda dengan negri ini. Budak dianggap manusia yang digunakan sesuka hati mereka bahkan pekerjaan berat ataupun ringan budak harus menurutinya agar mampu dapat makanan dari majikannya.


Akan tetapi tidak semuanya mendapatkan perawatan yang baik, banyak juga yang menderita karena kelakuan majikannya. Bahkan di negri ini masih juga yang banyak sekali menggunakan budak dengna sesuka hati tanpa ada nilai sosial atau hati nurani yang digunakan untuk sedikit memandang bahwa itu sesama manusia.



5. Istilah budak yang ada di Indonesia "Pembantu"

Sekarang ini banyak sekali orang kantor yang sudah sibuk dengan pekerjaannya sehingga menyewa tenaga orang lain unutk membantu keperluan rumah tangga mereka, hal ini disebut sebagai pembantu. Sebutan tersebut masih banyak dijumpai dinegri ini.


Jika dahulu sebutannya budak yang juga untuk bekerja dan melayani nafsu mereka, untuk sekarang ini sepertinya tidak jauh berbeda seperti dahulu namun masih ada perbedaan dari segi kata.


Lalu seperti apa kasus yang sekarang ini sedang viral dan menimpa salah satu petinggi di Indonesia. Apakah benar mereka meniru budaya saat penjajahan dahulu oleh VOC. Jika tidak maka apa buktinya? jika iya maka seperti apa harga diri negri ini, jika memang pejabatnya seperti itu.


Semua orang tidak mengetahuinya, yang terpenting kita harus selalu ingat akan sejarah karena sejarah merupakan sebuah batu pijakan yang kokoh dan lebih kuat dari kekuatan diri sendiri untuk menjelajah lebih luas lagi.


KILAS BALIK SEJARAH PERBUDAKAN DI NEGRI INI, TERNYATA ADA 5 POIN PENTING KILAS BALIK SEJARAH PERBUDAKAN DI NEGRI INI, TERNYATA ADA 5 POIN PENTING Reviewed by Ubed on 1/28/2022 05:58:00 AM Rating: 5

Tidak ada komentar