PIMPIN PETAKAMU
Langit memerah. . .
Suasana dingin menusuk hati . . .
Situasi yang tak lagi terkondisikan . . .
berlari bagai tak punya kaki . . .
Namun tak lagi mampu berserah diri lagi. . .
Lalu aku harus bagaimana tuan?
Setiap pelik menganduk konflik . . .
Politik sedang menggelitik . . .
Hanya pemikiran cerdik . . . .
Yang mampu membantu setiap manusia membuat sebuah kritik. . .
Tingkah laku licik jadi dambaan hati. . . .
Tapi sesungguhnya hati telah mati. . . .
Lalu aku harus bagaimana tuan?
Junjunganku telah membusung.. .
Dukunganku telah terpendam . . .
Pilihanku sedang bingung. . . .
Hati oun terasa bimbang. . . .
Dimana rasa amanmu. . . .
Dimana pula perlindunganmu.. . .
Jika alam telah bergumam. . .
Maka nantinya kamu akan tahu . . .
Petaka yang sedang kamu rintis dari sini
Lalu kamu akan tahu sebenarnya tuan!!
Tidak ada komentar