MENGULIK TRADISI PERANG SAMPIAN DI PULAU BALI


 Sudah tahukan Indonesia merupakan negara yang berjajar pulau-pulau, yang pastinya juga setiap wilayah memiliki kebiasaan dan budaya tersendiri. Antara Pulau Sumatera hingga Pulau Papua / Irian Jaya yang saat ini dihuni oleh jutaan ribu orang yang mana setiap wilayah berbeda suasana serta budayanya, membuat negara Indonesia kaya akan ragam budaya yang beraneka ragam.


Seperti yang ada di Pulau Bali saat ini, budaya yang sempat menghilang selama kurun waktu 2 tahun akibat adanya pandemi covid 19 yang tiada ujungnya dan sempat membuat Pulau yang begitu memukau, tiap bulannya selalu ada transit bule-bule untuk sekear hiburan atau urusan tertentu menjadi sepi seperti kota mati. Bisa dibilang selama pandemi covid 19 tidak ada transit dari manapun atau kemanapun, yang sudah berdiam didalam tidak bisa kelaur pulau, yang sudah diluar pulau tidak bisa masuk sama sekali.


Akhirnya saat ini pandemi sudah berangsur pulih, Pulau Dewata Bali sudha mulai ada transit sehingga banyak pula tempat ataupun budaya baru sudah mulai beroperasi kembali seperti semula. 


https://kendilimo.blogspot.com/2022/04/mengulik-tradisi-perang-sampian-di.html

Adapun tradisi Perang Sampian di Pulau Bali saat ini dikabarkan telah dimulai kembali, tradisi di Pulau Bali yang satu ini cukup membuat pasang mata terpana menyaksikan estetika serta etnisnya yang begitu unik dan menarik perhatian. 


Tradisi Perang Sampian di Pulau Bali ini telah dimulai kembali setelah adanya pandemi. Tradisi yang mana dilaksanakan pada Pura Samuan Tiga, Desa Bendulu, Gianyar Bali. Sampian atau disebut dengan sesajen. Tradisi Perang Sampian dilakukan untuk mengusir adharma (kejahatan) dimuka bumi setelah adanya covid 19 yang tak kunjung usai. Harapan dengan diadakannya ini sudah jelas tujuannya untuk bersukur terhadap tuhan serta berdoa agar kejadian seperti pandemi kemarin tidak sampai terulang kembali.


Tradisi Perang Sampian dilakukan dengan cara memukulkan bagian dari sesajen yang terbuat dari bahan janur serta beberapa pernak-pernik lain terhadap rekan disebelahnya. Tentu, tidak sampai menyakiti teman atau kerabat karena hanya terbuat dari janur dan bersifat ringan sehingga jika terkena tubuh tidak sampai membuat bekas luka.


Begitu indahnya tradisi terbentuk dan lestari di negri ini, berharap sampai anak cucu tetap terjaga dan terlaksana dengan baik.


Keyword : 


mengulik tradisi perang sampian di pulau bali bali
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali beserta gambar
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali beserta penjelasan
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali brainly
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali chord
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali contoh
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali contohnya
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali dan
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali dan bali
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali dan jawa
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali dan nus
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali di indonesia
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali disebut
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali ebook
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali edisi
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali enak
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali endah
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali eropa
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali es
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali facebook
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali film
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali foto
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali full
mengulik tradisi perang sampian di pulau bali full movie
MENGULIK TRADISI PERANG SAMPIAN DI PULAU BALI MENGULIK TRADISI PERANG SAMPIAN DI PULAU BALI Reviewed by Ubed on 4/20/2022 10:18:00 PM Rating: 5

Tidak ada komentar