Misteri Peta Piri Reis, Di Temukan Seorang Muslim Sebelum Zaman Teknologi


      Peta dunia merupakan gambaran bentuk dunia dari udara dengan perhitungan garis bujur dan lintang yang akurat berskala. Peta dunia hanya bisa digambarkan oleh para kartografi yang memiliki kemampuan khusus di bidang kartografi, serta dengan menggunakan bantuan pesawat serta teknologi canggih dari satelit untuk mengukur tingkat keakurasi peta yang akan di buatnya. Namun ada kejadian yang fenomenal di tahun 1513.

      Kira-kira ada apa dengan tahun tersebut? Bahkan pada tahun itu masih belum adanya kemajuan zaman serta masih sangat kuno untuk menjadi viral. Jangan salah paham dulu, karena pada saat itu seorang islam dari salah satu Negara di timur tengah mampu menggambarkan peta dunia tanpa bantuan alat berteknologi canggih atau pesawat, karena pada tahun 1513 masih belum ada teknologi sama sekali. Belum ada ilmuan pada saat itu juga. Seorang muslim yang bernama Piri Reis ini menggambarkan peta dunia, tapi yang berhasil di kumpulkan gambaran petanya hanya sebatas daerah antartika, sebagian artik, dan benua Amerika. Dalam peta itu juga memuat sebagian kecil dari benua Eropa yang tampak pada peta yang bertandatangan Piri Reis.

      Peristiwa ini membuat para ilmuan pusing dan penasaran karena pada tahun tersebut masih belum bisa menggunakan teknologi canggih, bahkan belum ada teknologi apaun yang berkembang masa itu. Antartika sendiri ditemukan sekitar abad ke-18. Setelah sekitar 300 tahun dari sejarah yang di gambarkan oleh Piri Reis ini baru ada orang yang pertama kali menginjakkan kaki di Antartika yaitu james Cook. Seorang kapten dari Inggris yang sekaligus penjelajah dan seorang pembuat peta (kartografer) sampai di Antartika pada tahun 1773. Para ilmuan lain masa kini juga heran sekali dengan keakurasian peta Piri Reis yang tidak mungkin bisa di nalar pada masa abad ke 16 itu. Karena pada saat itu kawasan di sana masih tertutup es sangat tebal dan padat. Adapun kemungkinannya hanya bisa di lakukan jutaan tahun lamanya sebelum peta itu ada, kawasan itu belum tertutup oleh es tebal. Namun pada kala itu manusiapun belum ada di muka bumi.

      Dalam penelitian peta tersebut, Hapgood Antara lain nebyurati letnan colonel Harold Z Ohlmeyer, komandan angkaktan udara AS, untuk mengkonfirmasi pada tanggal 6 Juni 1949 yang ia katakana dalam suratnya, “Permintaan anda untuk mengevaluasi fitur tak biasa dalam peta Piri Reis  1513 telah kami lakukan. Klaim bahwa bagian bawah peta Piri Reis 1513 menggambarkan peta Princess Martha di Queen Maud Laud, Antartika, dan Semenanjung Palmer, adalah masuk akal.”
Harold melanjutkan “Kami mendapati bahwa ini adalah interpretasi yang benar, paling logis, dan paling mungkin. Detail geografisnya memperlihatkan bahwa bagian bawah peta itu bersesuaian dengan profil seismic di permukaan es, yang di  buat oleh Ekspedisi Antartika yang dilakukan Swedia dan Inggris pada tahun 1949. Ini mengindikasikan bahwa garis pantai tersebut telah dipetakan sebelum tertutup es. Tutupan e situ sekarang setebal 1 mill. Kami tidak tahu bagaimana data peta ini di buat dengan ilmu geografis tahun 1513.”

      Peta Piri Reis ini merupakan peta portolani yang banyak beredar di kalangan pelaut pada abad pertengahan, umumnya fokus menggambarkan mediterania, laut Ae gea, dan rute lain yang sudah diketahui.

      Sungguh luar biasa sekali orang zaman dahulu dan orang ini berasal dari timur tengah yang mayoritas umat islam pada saat itu juga masih belum ada teknologi yang berkembang. Sampai sekarang masih belum ada pemecahan untuk masalah peta ini.
Misteri Peta Piri Reis, Di Temukan Seorang Muslim Sebelum Zaman Teknologi Misteri Peta Piri Reis, Di Temukan Seorang Muslim Sebelum Zaman Teknologi Reviewed by Ubed on 6/19/2017 11:12:00 AM Rating: 5